Kisah Yahudi Ekspansi di China

SIMON & NETANYAHU

Simon Peres dan Benyamin Netanyahu  dua orang yahudi Israel sedang berada di Guangzhou-China plesir setelah buang muatan di WC umum. Mereka berdua saat ini sedang bersenang-senang disebuah restoran yahudi China.

Simon: “Disini makanannya ngga seenak di Israel ya!”

Beny: “Iya, harusnya nama restoran diubah jadi WC Umum! Hahaha!”

Simon: “Eh, ngomong-ngomong disini ada Chinese Jews (Orang China turunan Yahudi) ngga ya?”

Beny: “Mestinya ada!, kan orang yahudi ada dimana-mana!, coba aja tanya jongos!”

Simon: “Iya, kutanya jongos dulu ya!”, “Hai jongos sini!”

Jongos: “Ada apa Tuan?”

Simon: “disini ada Chinese Jews ngga?”

Jongos: “Maaf Tuan, akan saya tanyakan dulu ke teman-teman” (beberapa saat kemudian). “Maaf Tuan, tidak ada Chinese Jews disini”

Simon: “Ah tidak mungkin, Chinese Jews selalu ada dimana-mana!, coba cari lagi!”

Jongos: “Mungkin Chef kami tahu, akan kami tanyakan dulu” (sesaat kemudian). “Maaf Tuan, Chef kami bilang, kami tidak memiliki Chinese Jews, tapi kalau Tuan mau, kami punya Orange Jews, Avocado Jews, Tomato Jews, Guava Jews dan Carrot Jews. Atau mungkin Chinese Tea saja? Bagaimana?

Simon: “Ndasmu ae tak Jews, yok opo!”

Jongos: “Aku Rapopo, tapi manukmu tak Jews dhisik!”